SAY SOME MAGIC SPELLS

.HUD HUD .KATAK .LEBAH .LABA 
LABA .SEMUT .CICAK .KUDA .LALAT .NYAMUK .UNTA

SEMUT


Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari ;
maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan Nabi Sulaiman as.  berdoa: " Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (QS. An Naml, 27:18-19) 
Disana disebutkan, di mana raja semut mengatakan kepada anak buahnya agar masuk sarangnya masing-masing, supaya jangan terinjak oleh Nabi Sulaiman a.s. dan tentaranya yang akan melewati di tempat itu. Mendengar perintah raja semut kepada anak buahnya itu, 
Nabi Sulaiman tersenyum dan ta'jub atas keteraturan kerajaan semut itu dan beliau mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan nikmat kepadanya, berupa kerajaan, kekayaan, memahami ucapan-ucapan binatang, mempunyai tentara yang terdiri atas jin, manusia, burung dan sebagainya. 
Nabi Sulaiman a.s. yang telah diberi Allah nikmat yang besar itu tidak merasa takabur dan sombong dan sebagai seorang hamba Allah mohon agar Allah memasukkannya ke dalam golongan orang-orang yang saleh. 

Allah SWT menyebut binatang semut dalam surat ini agar manusia mengambil pelajaran dari kehidupan semut itu. Semut adalah binatang yang hidup berkelompok di dalam tanah, membuat liang dan ruang yang bertingkat-tingkat sebagai rumah dan gudang tempat menyimpan makanan musim dingin. Kerapian dan kedisiplinan yang terdapat dalam kerajaan semut ini, dinyatakan Allah SWT dalam ayat ini dengan bagaimana rakyat semut mencari perlindungan segera agar jangan terinjak oleh Nabi Sulaiman a.s dan tentaranya, setelah menerima peringatan dari rajanya, rakyat semut mempunyai organisasi dan kerja sama yang baik pula.

Semut (An Naml) mewakili ciri suka menumpuk dan menghimpun serta menimbun harta tanpa kemampuan untuk mengolahnya. Apa yang ia tumpuk melebihi kemampuan untuk memikulnya. Dalam beberapa hal, budaya semut mencerminkan konsumtif dan kerakusan. Disisi lain acap kali semut harus  bergulat dengan sesama jenisnya ketika mendapatkan  gula.

Hadist riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah SAW, bahwa seekor semut pernah menggigit salah seorang Nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu ummat yang selalu bertasbih."
(Shahih Muslim)


photo of INVIOLATE ART INVIOLATE ART
19belas
Kayla-Aisha, Updated at: 03.55

 
go to top image